Harry Kane menuntut fans Inggris untuk mengesampingkan rivalitas klub dan bersatu mendukung timnas di musim panas ini di Rusia.

Penyerang Tottenham itu mendapatkan diri nya menjadi bahan olok-olok di media social setelah diri nya meminta asosiasi sepakbola Inggris untuk memberikan gol yang terjadi saat melawan Stoke, yang sebelum nya dianggap sebagai gol Erikssen, menjadi atas nama nya.

Gol itu diberikan kepada Kane, pada akhir nya, namun masih tidak menghindarkan nya dari kekonyolan di dunia online.

Ia kemudian menjadi subjek bahan candaan yang di pasang di twitter FA setelah Spurs kalah dari MU di semi-final Piala FA di Wembley.

Hal itu mengundang kritik dari manager nya, Mauricio Pochettino, namun Kane mengatakan ia tidak terlalu peduli akan hal itu.

“Tweet oleh FA itu adalah tweet yang konyol, kita semua tahu itu,” dikatakan Kane. Saya berbicara dengan Gaffer tntang itu dana pa yang ia katakan adalah apakah negara lain akan melakukan hal itu terhadap pemain nya sendiri, seperti nya tidak.

“Itu sudah terjadi, sudah 2 minggu lalu, saya sudah selesai dengan hal itu. Saya fokus. Saya seseorang yang tidak terbawa berlarut-larut oleh suatu hal.”

Kane yang sudah menyarangkan 27 gol di Liga Primer untuk Tottenham musim ini, mengatakan hampir ada kelakuan-kelakuan yang menanti Inggirs untuk gagal di Turnamen besar.

Para pemain ingin membuktikan bahwa mereka cukup bagus untuk memenangkan Piala Dunia, dan Kane ingin seluruh supporter klub untuk berada di belakang mereka dalam usaha menggapai mimpi itu.

“Lebih mudah dalam waktu belakangan ini untuk mengolok-olok pemain-pemain Inggris atau mengambil kepercayaan diri mereka, jika kami tidak mendapat hasil yang bagus di Piala Dunia, ‘oh, kan sudah kami bilang’.

“Itu mungkin mental yang lemah, namun begitu lah ada nya, sebagai tim kami fokus ke hal-hal yang harus kami lakukan. Kami harus melaju dengan mindset dan keyakinan bahwa kami bisa menang, kami mencoba dan memenangkan segala yang dapat kami menangkan, dan tidak ada beda nya dengan Piala Dunia,” ia menambahkan.

“Di media social anda dapat melihat orang-orang yang tidak dapat bertemu secara langsung namun itu lah bagian dari fans dan opini mereka.

“Setiap orang antusias dengan klub mereka dan memang hak mereka, namun sebagai bangsa, saat momen Piala Dunia tiba , hal yang paling penting adalah bangsa, itu yang harus menjadi prioritas.”

Inggris diberikan odds 17,00 untuk memenangkan Piala Dunia musim panas ini, sedangkan mereka dijagokan untuk terlempar di babak perempat final dengan odds 3,20.