Share this story
Setelah tiga bulan absen karena coronavirus, aksi sepak bola akan kembali ke London Barat pada hari Sabtu ketika Fulham menjamu Brentford di Craven Cottage.
Derby London akan menjadi urusan enam besar lainnya karena kedua tim bertujuan untuk mengamankan promosi ke tingkat teratas Inggris. Tetapi bentrokan itu harus dilakukan secara tertutup karena pandemi coronavirus yang telah menewaskan lebih dari 30.000 orang di negara tersebut.
Setelah absen selama tiga bulan, kedua belah pihak akan mengejar kemenangan saat musim dimulai kembali. Bentrokan enam besar bisa terbukti vital dalam perlombaan playoff.
Brentford, yang dikenal sebagai The Bees, berada di belakang Cottagers dengan empat poin. Fulham saat ini berada di posisi ketiga. Kedua tim berharap untuk menutup celah pada dua teratas Kejuaraan, Leeds United dan West Bromwich Albion.
Setelah kalah dalam pertandingan terbalik 1-0 di Griffin Park pada bulan Desember, The Cottagers berharap untuk membalas dendam terhadap The Bees. Ini akan menjadi cara sempurna untuk mengembalikan segalanya bagi Fulham. Hasil seri juga bisa mendorong promosi mereka.
Setelah kemenangan The Bees di awal musim melompati Fulham dan naik ke urutan keempat. Kekalahan itu adalah yang ketiga bagi Fulham musim ini.
Dalam pertandingan itu, Neeskens Kebano hampir membantu Fulham mengamankan satu poin hari itu, tetapi dorongan rendahnya melambung dari luar tiang gawang.
The Bees memecah kebuntuan melalui Bryan Mbuembo, yang tiba di pos belakang untuk menghancurkan tuan rumah, dan umpan melayang kata Said Benrahma. Tujuannya adalah yang keempat berturut-turut.
Brentford bisa memperpanjang keunggulan mereka sebelum jeda tetapi ditolak oleh kayu dari upaya Ollie Watkins dan Pontus Jansson.
Mereka melanjutkan permainan mereka di babak kedua, yang nyaris menghasilkan gol kedua. Upaya tendangan melengkung gelandang pemain tengah Mathias Jensen di bagian dalam gawang oleh Marek Rodak. Bola berputar di sepanjang garis gawang, dan kiper Fulham punya waktu untuk mengejar bola lepas.