Pemain asingan Chelsea, Diego Costa, mengakui Antonio Conte adalah pelatih hebat tapi ia tidak menghormati sang pelatih Italia itu sebagai pribadi.
Karir internasional sang pemain asal Spanyol di Stamford Bridge tampaknya berakhir setelah dilaporkan bahwa ia diberitahu melalui pesan teks kalau ia tidak lagi diinginkan oleh klub tersebut.
Pemain berusia 28 tahun, yang memenangkan Premier League dua kali sejak pindah ke London barat pada 2014, saat ini berada di negara asalnya, Brazil, namun ia diyakini sangat antusias untuk kembali ke klub Atletico Madrid.
Costa tidak yakin jika kembali ke Spanyol akan terwujud dan ia sekarang mengkritik penanganan Conte terhadap keseluruhan situasi.
Kepada surat kabar Daily Mail, Costa berkata: “Pada bulan Januari, hal-hal terjadi pada pelatih.
Saya hampir memperbarui kontrak saya dan mereka menahannya. “Saya menduga sang pelatih manjadi dalangnya.
Ia menginginkan hal itu terjadi. Saya sudah tahu ia orang yang seperti apa. Ia memiliki pendapat sendiri dan tidak akan berubah.
Saya menghormatinya sebagai pelatih hebat. Ia telah melakukan pekerjaan dengan baik dan saya dapat melihatnya, tapi sebagai pribadi, tidak.”
Chelsea berjuang dengan ketidakhadiran Costa sejauh musim ini, kehilangan Community Shield melalui adu penalti ke Arsenal, sebelum terkejut dalam pertandingan pembuka Premier League melawan Burnley pada hari Sabtu.
Aksi Blues selanjutnya adalah saat mereka bertandang ke Wembley untuk menghadapi rival London, Tottenham, pada hari Minggu dan mereka terpasang pada odds 3,75 untuk memenangkan pertandingan itu, sementara Spurs terpasang pada odds 2,05, dengan hasil seri ditawarkan dengan odds 3,40.