Share this story
Buka lagi berita bahwa Prancis ditahan imbang 1-1 di kandang melawan Ukraina dalam pertandingan pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Rabu malam.
Pelatih tim, Didier Deschamps, seusai laga, mengaku tak selalu mudah bagi bintang remaja, Kylian Mbappé, yang kesulitan tampil impresif dalam laga di Stade de France.
Mbappe adalah pencetak gol terbanyak Ligue 1 saat ini. Prancis unggul lebih dulu pada menit ke-19 melalui gol pembuka melengkung Antoine Griezmann yang spektakuler, tetapi gagal mengubah dominasinya atas Ukraina. Mereka akhirnya dihukum ketika bek PSG Presnel Kimpembe menangkis tembakan keras melewati kiper Hugo Lloris tepat sebelum satu jam.
Ukraina kemudian mempertahankan hasil imbang itu sejak saat itu, menempatkan lebih banyak pemain di sayap Mbappe, menghentikan pemain bintang itu bermain dengan bebas, karena ia secara efektif diamankan.
Berbicara selama wawancara pasca pertandingan, Deschamps, yang juga merupakan pemenang piala dunia sebagai pemain dengan tim nasional Prancis pada tahun 1998, mengatakan dia akan membahas penampilannya dalam pertandingan dengan bintang PSG, menambahkan bahwa dia tahu dia tidak melakukannya. selamat bermain.
Deschamps menambahkan bahwa Mbappe, yang sedang dalam performa terbaiknya menjelang pertandingan, tidak merasakan yang terbaik dan tidak bisa menyesuaikan diri dengan pertandingan.
Dia lebih lanjut menyatakan bahwa tim tamu beradaptasi, menambahkan bahwa dua atau tiga pemain terus-menerus menandainya untuk menghentikannya mempengaruhi permainan.
Berbicara menjelang sisa pertandingan selama jendela ini melawan Kazakhstan dan Bosnia dan Herzegovina, Deschamp mengatakan lawan akan belajar bagaimana menghentikan Mbape bermain lagi.
Prancis akan bertandang ke Astana pada hari Minggu dan juga Sarajevo pada hari Rabu untuk menutup jeda internasional. Juara dunia harus memenangkan pertandingan untuk menempatkan mereka pada posisi yang baik untuk Mundial.
Yang ingin dilakukan Deschamps adalah menciptakan lebih banyak ruang bagi Mbappe untuk berkembang. Ini dia ingin lakukan dengan menempatkan dua atau tiga pemain di sekitarnya.
Ditulis oleh Oladipupo Mojeed