Demarai Gray rela untuk berbagi rasa sakit, demi memaksimalkan keunggulan Leicester, saat mereka mengalahkan Burnley di Stadion King Power.
Gray mencetak gol dalam enam menit saja, setelah menerima operan silang dari Riyad Mahrez dan memasukkan bola ke gawang, walau dirinya juga terbentur tiang gawang. Gol tersebut cukup untuk memberikan Leicester kemenangan 1-0.
Pemain penyerang ini bertekad untuk membuat pelatih, Claude Puel terkesan, setelah mengalahkan Shinji Okazaki dalam persaingan untuk start di laga.
Gray tampil memukau sepanjang laga, dan gagal mencetak gol kedua saat bola yang ditendang kena tiang gawang, sebelum akhirnya diberikan standing ovation di akhir laga. Tidak ada hasil tanpa perjuangan, begitulah kata Gray setelah kontribusinya dalam memenangkan laga, dan ia bersikeras bahwa terbenturnya dia pada tiang gawang sekedar “pengorbanan diri” saja.
“Pelatih suka merotasi pemain dalam tim, dan saat saya bermain, saya cuma perlu memberikan yang terbaik dan saya senang sudah menyumbang gol,” ujar Gray ke BBC Sport
“Saya juga terbentur tiang gawang, dan sebagai satu tim, kami dapat banyak peluang di babak kedua, tapi gagal nge-gol, jadi kami harus menjaga pertahanan dengan baik.”
Dengan kemenangan Leicester, berarti mereka baru kalah satu kali dalam 10 laga terakhirnya di semua kompetisi – dibanding juara sementara Liga Premier, Manchester City.
Puel puas dengan penampilan Gray dan karena mendapatkan kemenangan penting lagi.
“Jadi bersemangat melihat pemain-pemain di posisi yang berbeda. Dia tampil bagus dan membuat banyak peluang,” tutur pelatih Foxes. “Penting untuk menang di laga ini.
“Saya rasa ini hasil yang bagus, dan prestasi yang bagus buat pemain-pemain dan kerja keras mereka di lapangan.”
Odds Leicester 3,00 untuk memenangkan laga tandang selanjutnya di Newcastle, odds Maggpies 2,50, sedangkan odds hasil seri 3,30.