Pelatih baru Sunderland, Chris Coleman, meminta semuanya yang terkait dengan klub untuk bersatu, karena dia berusaha untuk memutarbalikkan keadaan mereka di musim ini.

Black Cats kini menempati ranking terbawah di klasemen Kejuaraan, dan mereka menjadi tim pertama di sejarah sepakbola Inggris yang tidak menang sekalipun dalam 20 laga kandang berturut-turut.

Klub timur laut ini kini empat poin dibawah titik aman dan terancam parah untuk terdegradasi berturut-turut, setelah penurunan tingkatnya dari Liga Premier musim lalu.

Mantan pelatih Wales, Coleman, adalah yang terakhir bertanggung jawab untuk mengubah nasib Sunderland, dan dia yakin klub akan segera kembali ke alur kemenangan.

“Akan ada yang mengubah [nasib] klub ini,” tutur Coleman ke website klub.

“Mau itu saya, atau pelatih sesudahnya, klub ini pasti akan meningkat lagi, mulai bermain di depan gelanggang yang ramai penonton lagi, membuat seisi kota bersorak sorai. Jelas saya mau jadi orang itu.”

Walau dengan keyakinannya itu, pelatih berusia 47 tahun ini sadar betul akan betapa berat tugasnya nanti, dan dia telah meminta semua yang terkait dengan klub untuk bersatu selama masa genting mereka.

“Saya perlu semua pendukung, seluruh star, pemain, semua untuk mengikuti saya,” tambahnya.

“Ini klub yang begitu besar, sampai-sampai saat kami membangun momentum, susah untuk meredakannya, tapi bagian awal selalu yang terberat.”

Pertandingan pertama Coleman sebagai pelatih adalah laga tandang Selasa malam, melawan Aston Villa, saat Sunderland berusaha untuk menang pertama kalinya sejak bulan Agustus lalu.

Black Cats terpasang di odds 4,75 untuk memulai masa jabatan Coleman dengan kemenangan, sedangkan Villa tersedia di odds 1,73, dan hasil seri ditawarkan di odds 3,60.