Juventus telah muncul sebagai pemenang Grup H setelah mengalahkan Malmo di pertandingan grup terakhir Liga Champions mereka.

Striker tunggal yang mengamankan poin maksimum untuk tim Serie A adalah Moise Kean. Striker berusia 21 tahun 283 hari itu menjadi pemain termuda keempat yang mencetak gol Liga Champions untuk Juventus. Dia telah mengikuti jejak Alessandro Del Piero, Dejan Kulusevski, dan Paul Pogba.

Mantan striker Everton itu menyundul gol kemenangan dari umpan silang manis dari sayap kanan oleh Federico Bernardeschi.
Dengan sedikit ancaman serangan dari Malmo, Juventus tidak terancam. Tim asal Swedia itu menempati posisi terbawah grup.
Juve hampir finis kedua di grup sampai Chelsea kebobolan gol di menit akhir dalam hasil seri 3-3 melawan Zenit St Petersburg. Chelsea butuh kemenangan untuk menjadi juara grup.

Kemenangan akan membuat The Blues menyamakan poin dengan Juve dan memenangkan grup dengan rekor head-to-head yang lebih baik. Mereka mengalahkan Juve 4-0 di Stamford Bridge bulan lalu.

Gol penyeseri Magomed Ozdoev pada menit ke-94 memberi Juventus posisi teratas dan memicu adegan selebrasi di Allianz Stadium.

Alasan kegembiraan itu jelas. Klub Turin akan menghindari Manchester City, Liverpool, Ajax, Real Madrid, Bayern Munich, Manchester United, dan siapa pun yang memenangkan Grup G di babak berikutnya pada bulan Februari.

Undian untuk babak 16 besar akan diadakan di markas UEFA di Nyon, Swiss, pada hari Senin pukul 11:00 GMT.

Dalam pertandingan tersebut, tuan rumah kehilangan peluang dengan sundulan Daniele Rugani melebar. Sebelum dia mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan itu, yang juga merupakan gol pertamanya di Liga Champions, tendangan Kean juga melebar.
Upaya Adrien Rabiot juga melenceng dari sasaran, sementara Bernardeschi memaksakan penyelamatan bagus dari kiper tandang Ismael Diawara.

Meski tersingkir dari kompetisi, Malmo akan berada di babak kualifikasi pertama Liga Champions musim depan karena mereka merebut gelar liga Swedia awal pekan ini.

Ditulis oleh Oladipupo Mojeed