+
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, bersikeras timnya merasa mereka telah berbuat secukupnya untuk menang, setelah mereka kalah dari Real Madrid di final Liga Champions.
Tim jawara Italia ini adalah underdog menjelang pertarungan di Cardiff hari Sabtu lalu, dan mereka akhirnya kalah 4-1.
Dua gol dari Cristiano Ronaldo serta gol dari Casemiro dan Marco Arsenio membuat kerusakannya, saat Juventus gagal termotivasi dari kemenangan Serie A mereka. Kekalahan hari Sabtu lalu adalah kekalahan ketiga Buffon di final Liga Champions, dan dia mungkin takkan pernah meraih piala itu di usianya yang ke‑39 tahun.
Saat berbicara setelah final Sabtu lalu, Buffon sampaikan ke para wartawan: “Ini kekecewaan besar, karena kami merasa kami melakukan semua yang perlu kami lakukan untuk menang.
“Kami melewati babak pertama dengan bagus, saat Real dalam masalah. Apa yang terjadi sesudahnya membuat kita terbelalak, karena tidak berjalan sesuai rencana kami.
“Tidak bisa saya jelaskan kenapa kami tampil seperti itu di babak kedua. Untuk memenangkan piala ini, kita harus lebih kuat daripada semua yang melawan kita.
“Di babak kedua, level mereka, kekuatan mereka, kemampuan mereka memenangkan tantangan ini terlihat jelas, dan mereka layak untuk menang.”
Walaupun Buffon kurang sukses di Liga Champions, sejauh ini dia telah memenangkan banyak gelar.
Dia memenangkan Scudetta delapan kali dengan Juventus, dan mencicipi kejayaan di Piala Italia dan memenangkan Piala UEFA di Parma tahun 1999 silam.
Dia memenangkan Piala Dunia 2006 dengan Italia, dan berharap timnya bisa melakukannya lagi tahun depan di Rusia.
Dengan waktu satu tahun lagi sebelum turnamen, odds Italia 17,00 di Dafabet untuk menjuarai Piala Dunia.
