Nemanja Matic mengingatkan Manchester United bahwa hasil seperti yang diraih di Stadion stoke hari Sabtu lalu tidak boleh terulang lagi, jika mereka hendak meraih gelar Liga Premier.
MU, yang memenangkan tiga laga liga pertamanya sebelum jeda internasional, berharap untuk menang keempat kalinya hari Sabtu lalu, saat mereka bermain di laga tandang yang pelik di Staffordshire.
Eric Maxim Choupo-Moting memberikan Stoke keunggulan di menit ke-43, tapi Red Devils cepat membalasnya saat sundulan Paul Pogba kena belakang kepala Marcus Rashford sebelum menggelinding melewati garis gawang, yang mengimbangi skor di batas half-time.
Pemain internasional Belgia, Romelu Lukaku, membuat tim tandang unggul di marka satu jam, tapi keunggulan itu dibabat saat gol Choupo-Moting menyamakan skor di menit ke-63.
Kedua tim tidak dapat menang, dan berbagi poin, tapi poin itu menaikkan MU kembali ke puncak klasemen, menggantikan Manchester City yang sesaat di puncak setelah menaklukkan Liverpool 5-0 di hari yang sama.
Menurut Matic asal Serbia, yang bergabung di Chelsea musim panas ini, timnya tidak boleh menjadikan hasil melawan Potters suatu kebiasaan kalau mereka ingin menjadi 21 kali juara Inggris di musim ini.
“Kalau kita mau jadi juara, kita harus memenangkan laga-laga seperti ini, karena di laga-laga ini, kalau kita menang, kita jadi juara,” katanya ke MUTV.
“Harus kami ketahui kalau melawan tim seperti ini, kami memberikan sedikit lebih, kami harus konsentrasi, dan pastinya kami tidak senang dengan satu poin.”
MU akan kembali beraksi di liga hari Minggu mendatang, saat menjamu Everton, tapi Red Devils harus lebih dulu bertanding di laga kandang Liga Champions melawan Basel, di hari Selasa.
Skuad Jose Mourinho diunggulkan di odds 1,18 untuk merebut seluruh tiga poin terhadap lawan Swiss-nya, odds hasil seri 6,50, sedangkan tim tandang adalah underdog telak di odds 15,00.