Share this story
Saat negosiasi berlanjut antara PSG dan Neymar, beberapa media Spanyol mengatakan bahwa pemain Brasil itu bisa kembali ke Barcelona.
Menurut media Catalan, Neymar telah bertanya kepada manajemen Joan Laporta, presiden baru Barca, apakah dia bisa diizinkan kembali ke Barcelona antara Sabtu dan Minggu.
Pemain asal Brasil itu sudah menyatakan niatnya untuk tetap bersama juara Ligue 1 itu. Neymar ingin menghindari serangan balik dengan penggemar PSG setelah gagal mengamankan kembalinya ke Barcelona dua tahun lalu. Inilah mengapa Téléfoot menginginkan kepastian dari klub bahwa perpanjangan kontrak pemain Brasil akan segera ditandatangani hingga 2026.
Namun, informasi dari media seperti El Chiringuito dan Mundo Deportivo pada hari Senin menyebutkan bahwa Neymar akan menentukan waktu dalam upaya untuk berpotensi kembali ke FC Barcelona pada tahun 2022, begitu ia menjadi agen bebas. Ini, menurut surat kabar, tidak akan memaksa klub Catalan untuk bernegosiasi dengan klub Paris.
Yang secara logis akan membuat pengembalian yang telah dibicarakan ini jauh lebih realistis dan dapat dicapai.
Ini tidak akan menjadi perhatian besar bagi Barca. Prioritas utama raksasa Catalan itu adalah perpanjangan kontrak Lionel Messi. Pemain Argentina itu akan menjadi agen bebas pada bulan Juni jika dia gagal menandatangani kontrak baru.
Dalam upaya untuk menyetujui beberapa permintaannya, Barcelona dapat mengontrak bintang lain seperti Erling Haaland.
Mungkin ada hal-hal yang berbeda jika Messi gagal memperpanjang kontraknya di klub karena ia juga dikaitkan dengan PSG, yang dapat membawa reuni yang selalu diinginkan Neymar. Reuni juga dimungkinkan jika Messi memperpanjang masa tinggalnya dan Neymar kehabisan kontraknya, yang akan berakhir pada Juni 2022. Ini akan memungkinkan dia untuk kembali ke klub Catalan dan bermitra dengan pesepakbola dunia lima kali tahun ini lagi.
Jika bintang Brasil itu bebas, para pemimpin Catalan tidak akan menutup pintu, dan Neymar serta Messi bisa bersatu kembali.
Ditulis oleh Oladipupo Mojeed