Bek Juventus Alex Sandro membandingkan kekalahan 2-1 mereka melawan Porto di Estadio do Dragao pada pertandingan 16 besar Liga Champions UEFA dengan kekalahan 1-0 yang diderita Napoli akhir pekan lalu.

Menurutnya, kemiripannya adalah Nyonya Tua memulai permainan dengan buruk tetapi akhirnya bermain dengan baik, tanpa hasil apapun.

Sang Nyonya Tua akhir pekan lalu menderita kekalahan 1-0 berkat tendangan penalti Lorenzo Insigne setelah Giorgio Chiellini menangkap wajah bek Napoli, Amir Rrahmani.

Oleh karena itu, pemain asal Ekuador itu mendesak timnya untuk membuat awal yang baik di pertandingan berikutnya.

Pada Rabu malam, Bianconeri memberikan gol di 63 detik pertama dari back-pass buruk Rodrigo Bentancur. Mereka kemudian kebobolan lagi hanya 19 detik setelah restart.

Federico Chiesa memperkecil defisit di akhir babak kedua. Dan itu memberi harapan bahwa mereka bisa membalikkan keadaan di leg kedua pada 9 Maret. Dengan hasil ini, Juve hanya perlu mencetak satu gol tanpa balas untuk melanjutkan ke babak berikutnya.

Sambil mengakui bahwa babak pertama buruk, Sandro mengatakan babak kedua lebih baik, dan tim sangat sadar bahwa mereka harus memulai babak kedua dengan cara mengakhiri babak pertama.

Berbicara dengan Sky Sport Italia, sang bek mencatat bahwa dua kesalahan besar dalam dua insiden membuat mereka kehilangan permainan karena tuan rumah memanfaatkan mereka untuk mencetak dua gol.

Jadi, yang perlu dilakukan tim di Allianz Stadium, menurutnya, adalah konsentrasi penuh pada leg berikutnya.

Permainan ini telah ditandai sebagai performa musim terburuk Juve karena terlihat seperti performa menyerang yang tidak bergigi.

Sementara itu, sang pelatih, Andrea Pirlo, menegaskan bahwa mereka tidak akan mengubah gaya mereka meski melakukan kesalahan yang merugikan melawan raksasa Portugal itu.

Pertandingan leg kedua akan digelar di Turin pada 9 Maret.

Ditulis oleh Oladipupo Mojeed