Lawan Los Angeles Lakers untuk Final NBA, yang akan dimulai dengan game 1 pada hari Rabu, telah dikonfirmasi saat Miami Heat mencapai Final NBA setelah mengumpulkan kemenangan 4-2 atas Boston Celtics pada hari Senin.

The Heats menang 125 – 113 melawan Celtics untuk mencapai final NBA pertama mereka sejak 2014. Juara NBA 3 kali itu harus mengalahkan Los Angeles Lakers dari Wilayah Barat dalam tujuh seri terbaik untuk memenangkan gelar keempat mereka.

Bam Adebayo mencatatkan rekor tertinggi dalam karirnya yaitu 32 poin dan 14 rebound untuk mencetak skor tertinggi bagi Heat di game 6, yang memberinya rata-rata 21,8 poin per game selama seri tersebut.

Jimmy Butler juga menambahkan 22 poin untuk memukul Celtics dengan kekalahan ketiga mereka di final Wilayah Timur dalam empat tahun.

Setelah memikul tanggung jawab untuk lima kekalahan, Adebayo mengatakan dia harus menebus kesalahan dirinya.

“Saya harus menyesuaikan kembali dengan apa yang saya inginkan, dan saya menunjukkan malam itu, Berada pada momen itu merangkul dan mengambil alih saat kami memenangkan final konferensi adalah hal yang hebat bagi saya.” dikutip dari perkataan Adebayo.

Gelar terakhir yang dimenangkan Heat terjadi pada 2012 dan 2013 secara berurutan dengan pelatih Erik Spoelstra bertanggung jawab dan LeBron James sebagai bagian dari tim.

Kali ini, Heat harus bersaing dengan LeBron di tim Los Angeles Lakers, setelah membawa mereka ke final NBA pertama mereka sejak 2010.

Jimmy Butler tidak merasa pesimis menghadapi LeBron James karena dia yakin setiap tim harus mengalahkan tim yang dipimpin LeBron James untuk menang.

Dia mengatakan meskipun ada berbagai pemain berkualitas di sekitar LeBron, dia tetap menjadi ujian besar untuk dilalui, tetapi bukan hanya dia yang difokuskan.