Andy King menyatakan bahwa dirinya ingin mengakhiri masa karirnya di Leicester City, walau dia tidak yakin apa itu akan terjadi karena jumlah pemain yang direkrut di tiap bursa transfer.

Pemain internasional Wales, King, memulai karir masa mudanya di Chelsea, menghabiskan enam tahun di Stamford Bridge tahun 1998-2004, sebelum pindah ke Leicester di tahun 2004.

Gelandang berusia 28 tahun ini membuat gebrakan ke tim inti Foxes di tahun 2006, dan dia tidak pernah menyesalinya, dengan tampil 320 kali di liga dan mencetak 55 gol.

Kini dia satu-satunya pemain yang pernah memenangkan gelar Liga Satu, Kejuaraan, dan Liga Premier di klub yang sama, dan bintang kelahiran Barnstaple ini berharap akan ada lagi prestasi yang dia raih sebelum mengakhiri karir bermainnya.

Musim ini King telah tampil lima kali di liga, walau dengan makin naiknya jumlah pemain baru musim panas ini, dan dia katakan dia berimpian untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain satu klub.

“Saya ingin mengakhiri karir saya di City,” ujarnya. “Keadaan cepat berubah dalam sepakbola, dalam segi pelatih, pemain, dan cedera. Saya mau bermain dan saya tidak naif.

“Ini liga terbaik di dunia dan setiap musim jutaan pounds dihabiskan untuk merekrut pemain-pemain terbaik. Saya ingin tetap disini, tapi soal bisa nggak-nya itu terwujud, kita lihat saja nanti.”

Leicester telah melewati awal yang berat di kampanye ini, mereka baru menang satu kali dalam tujuh laga, dan mereka akan berusaha untuk terus menang lagi, saat kembali ke aksi domestik tanggal 16 Oktober mendatang.

Foxes akan melawan West Brom di Stadion King Power, dan tim tuan rumah adalah unggulan di odds 1,95. Odds hasil seri 3,40, sedangkan Baggies merupakan underdog di odds 4,00.