Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mempertanyakan kemauan timnya setelah mengakui bahwa mereka tampil ‘ceroboh’ dalam kekalahan dari Liverpool Sabtu lalu.
Reds bertanding tanpa memenangkan liga sejak Desember lalu, namun tampil dengan solid dalam mengamankan kemenangan 2-0 di kandang.
Skuad Pochettino bahkan tak mampu menghentikan Sadio Mane mencetak dua gol dan kekalahan tersebut mengakhiri kemenangan beruntun Spurs.
Mereka telah berlaga dalam sembilan laga tanpa kalah, namun gagal untuk pulih setelah terjangan gol ganda dari Mane.
Kekalahan tersebut berarti Spurs tertahan di posisi kedua dalam Liga Premier, tapi kini berada di level yang sama dengan Arsenal menyusul kemenangan Gunners 2-0 atas Hull.
Namun, Tottenham tetap tertinggal sembilan poin dibelakang juara sementara, Chelsea, yang dapat menambah keunggulan mereka saat menghadapi Burnley pada hari Minggu sore mendatang.
Berbicara usai laga pada Sabtu malam lalu, Pochettino dengan cepat mengkritik skuadnya dan mengakui bahwa mereka belum siap untuk tantangan gelar.
Ia berkata:”Mereka tampil lebih baik dari kami, dan sangat pantas untuk menang. Kami mengawali laga dengan ceroboh. Ini sulit untuk dipahami.
Saya sangat kecewa dengan penampilan babak pertama kami. Kami bermain imbang di babak kedua, namun sudah terlambat. “Keseluruhan tim tampil buruk.
Ini tentang bermain dengan imbang, dan hari ini kami tampil buruk. Kenyataannya begitu. Kami yang menentukan posisi kami.
Tapi jika kami tampil seperti hari ini, dan tidak dapat menangani tekanan bermain untuk memenangkan liga, maka ini akan menjadi tantangan dan pertarungan yang sulit untuk Liga Premier.
“Dalam 45 menit pertama, Anda menyaksikan tim yang tidak siap bertarung untuk Liga Premier.
“Kami harus berusaha lebih baik. Dan pada akhirnya kami akan berjuang untuk enam besar, tapi sulit untuk memperjuangkan Liga Premier.”