Telah diakui pelatih Reds, Jurgen Klopp, bahwa penjaga gawang, Loris Karius, dengan sendirinya membuat tim bertahan di laga semifinal Piala EFL, melawan Southampton.
Liverpool kalah satu gol di leg pertama melawan Saints, di St. Mary’s, hari Rabu lalu, saat Nathan Redmond mencetak gol bagi tim tuan rumah, setelah 20 menit di laga.
Tim Klopp tampil biasa saja untuk sebagian besar 90 menit laga, dan Redmond bisa dengan mudah membuka selisih besar di leg kedua, di Anfield, 2 pekan setelahnya.
Karius, kiper berusia 23 tahun, yang hadir sebagai penyelamat tak terduga Liverpool malam itu, dihadangnya Redmond dari tiga peluang yang jelas, dan menambahkan angka penyelamatannya yang mengagumkan, saat tim tuan rumah menciptakan semua peluang terbaik.
Karius terkadang dicemooh selama musim pertamanya di sepakbola Inggris, tapi pelatihnya tidak meragukan perannya dalam mempertahankan harapan Liverpool untuk melaju ke Wembley bulan depan, untuk melawan Manchester United atau Hull City.
“Setelah kebobolan gol itu, reaksi kami tidak bagus,” kata Klopp.
“Kami tidak cukup solid. Loris Karius menyelamatkan kami. Kemenangan yang layak bagi Southampton, tapi hanya half-time dalam laga.”
Pelatih asal Jerman ini merasa bahwa timnya terlalu gelagapan saat dihadapkan dengan tekanan dari tuan rumah, tapi dia puas bahwa Liverpool mengambil setiap kesempatan untuk memperbaiki kesalahan, saat mereka melawan Southampton lagi di Anfield, untuk leg kedua.
“Laganya terbuka, dan laga yang terbuka itu susah. Loris harus menyelamatkan kami beberapa kali. Hanya half-time, jadi semuanya baik-baik saja,” tambah Klopp.
“Kami seharusnya lebih jelas dalam mengoper. Semuanya [masih] mungkin bagi kami, jadi keadaannya baik-baik saja.”
Setelah leg pertama, odds Liverpool 3,40 untuk menang Piala EFL, sedangkan odds Southampton 5,50.