Pelatih Celtic, Brendan Rodgers, ingin timnya untuk belajar ‘tenang’, di leg kedua babak kualifikasi ketiga mereka, melawan Astana, hari Rabu mendatang.

Hoops akan bertanding dengan sedikit keuntungan setelah Leigh Griffiths mencetak sebuah gol dengan skor seri 1-1 antara kedua belah pihak di Kazakhstan pekan lalu.

Satu catatan bersih akan cukup bagi Bhoys untuk lolos ke babak kualifikasi terakhir, saat juara Premiership Skotlandia ini berusaha melaju ke babak grup kompetisi klub premier Eropa, untuk pertama kalinya sejak tahun 2013.

Rodgers, yang berhasil menggantikan Ronny Deila sebagai manager pada musim panas ini, mengerti besarnya arti pertandingan hari Rabu mendatang, namun ia percaya bahwa pendekatan yang tenang diperlukan jika mereka menginginkan kemajuan.

Dia mengatakan: “Untuk lolos ke Liga Champions adalah target yang sudah kami tetapkan diawal musim, tapi Anda tetap harus tenang.

“Kami harus tetap tenang. Pastinya akan ada banyak histeria terjadi, tapi sebagai manager, dan pelatih, dan pemain, Anda harus tenang sehingga Anda dapat menunjukkan kemampuan Anda.

Pelatih berusia 43 tahun ini yakin bahwa timnya dapat menjamin hasil positif dalam melawan Astana, dan menegaskan bahwa mereka telah melakukan yang terbaik selama persiapan mereka untuk leg kedua.

“Kami kerja keras dan hal yang membuat kami percaya diri adalah kami bekerja tanpa henti dengan tim, menganalisis lawan, Ia menambahkan.

“Kerja keras itu memberikan rasa percaya diri bahwa para pemain dapat bersiap sebaik mungkin, jadi begitulah kami melakukan pendekatan.

Kami mengerti besarnya pertandingan itu. “Celtic akan siap pada odds 1,60 untuk mengamankan kemenangan di hari Rabu, sementara Astana dihargai pada odds 5,25, dan hasil seri ditawarkan pada odds 3,80.