+
Ragnar Klavan mengatakan bahwa set up pelatih yang sempurna di Liverpool akan menjadi keunggulan besar, saat musim Liga Premier mencapai masa meriah yang sibuk.
Klavan pindah ke Liverpool musim panas kemarin, dari Augsburg, kabarnya untuk £4,2 juta (sekitar Rp 70,36 milyar), dan nilai transfer itu menjadikan bek ini pemain sepakbola asal Estonia termahal.
Sejauh ini pemain berusia 31 tahun ini telah sesekali bermain di musim ini, dan ia baru start tiga kali di Liga Premier, dan dua kali start di Piala EFL.
Kerjasama Dejran Lovren dan Joel Matip di pusat pertahanan telah menjadi alasan utama kurangnya peluang dengan bantuan duo ini hingga Reds menduduki peringkat puncak di liga.
Akan tetapi, kapten Estonia ini tidak kecewa dirinya kini menjadi pemain cadangan, karena peluang fantastis yang dia dapatkan untuk berkembang sebagai pemain.
Menurut Klavan, proses latihan di Liverpool berbeda dari yang lain, sesuai pengalamannya, dan ia yakin tim akan berjaya beberapa bulan ke depan, saat jadwal bertanding mereka menjadi ketat.
“Jumlah laga kami dalam satu musim, meski tanpa bertanding di ranah Eropa tahun ini, banyak dan pada titik tertentu, kita bertanding setiap atau tiga hari disini,” ujarnya ke majalah Liverpool.
“Jadi, saya pikir, bagi tim, sangat bagus untuk memiliki sistem yang lancar, ini artinya para pemain dapat dengan mudahnya bermain kapanpun pelatih membutuhkan mereka.”
Aksi selanjutnya Liverpool pada tanggal 19 November, saat mereka bertandang ke St. Mary, dan melawan tim Southampton yang akhirnya mulai mencapai potensi maksimal mereka, dibawah bimbingan pelatih baru, Claude Puel.
The Reds, yang tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga terakhirnya, adalah unggulan dengan odds 2,00 untuk menang, sedangkan 3,50 adalah odds hasil seri dan kemenangan Saints.
