Diakui Mark Williams dia mempertimbangkan untuk pensiun dari snooker di akhir musim lalu, menyusul beberapa tahun yang sulit dalam olahraga ini.

Dua kali juara dunia ini tidak mencapai final China Open bulan April lalu, tapi kekalahannya dari Mark Selby membuatnya kehilangan slot di 16 besar ranking dunia, dan karenanya harus melewati kualifikasi sebelum World Championships di akhir musim.

Pemain berusia 42 tahun ini lalu dikalahkan oleh Stuart Carrington di babak kualifikasi pertama untuk Crucible, dan karenanya melewatkan slot di turnamen untuk kedua kali saja dalam 20 tahun.

Kegagalan itu hampir menjadi faktor terakhir bagi pria asal Wales ini, yang telah mengungkapkan bahwa dia hampir pensiun dari snooker secara keseluruhan.

“Untuk pertama kalinya saya benar-benar berpikir untuk pensiun,” tutur Williams ke World Snooker.

“Saya berbicara dengan istri saya tentang itu, dan sadar kalau saya benar pensiun, saya tidak tahu akan ngapain.

“Selama beberapa tahun terakhir saya bermain dengan buruk, dan semakin tuanya kita, snooker menjadi semakin sulit pula.

“Saya tahu saya yang terakhir sampai ke final China Open, tapi saya baru bermain di dua pertandingan yang bagus dalam tiga atau empat tahun terakhir. Saya bosan dengannya, saya tidak menikmati latihan, dan saya tahu tidak berlanjut dengan cara yang sama.”

Williams disemangati oleh pelatihnya, Lee Walker, untuk terus bermain, dan dia sudah menunjukkan perkembangan musim ini, saat dia mencapai semifinal Riga Masters pekan lalu, kalah tipis dari juara, Ryan Day.

No. 15 dunia saat ini akan beraksi lagi saat dia bersekutu dengan Day untuk mewakili Wales di World Cup bulan depan, dan dia berharap untuk melanjutkan peningkatan performanya selama turnamen di Cina itu.