Yannick Bolasie bertekad untuk lebih kuat saat kembali

Everton-winger-Yannick-Bolasie

Share this story






Yannick Bolasie, gelandang sayap Everton, bersikeras dirinya akan kembali sebagai pemain, saat dia dalam pemulihan dari cedera lututnya.

Pemain berusia 27 tahun ini kini di luar lapangan setelah ligamen ACL-nya mengalami kerusakan, bulan Desember lalu.

Dia terkena cedera itu saat seri 1-1 dengan Manchester United, dan dokter klub memperkirakan bahwa dia tidak akan beraksi selama 10 bulan ke depan. Cedera Bolasie menjadi pukulan keras bagi Ronald Koeman, pelatih, karena dia melewati awal karirnya di Goodison Park dengan kuat, menyusul perpindahannya dari Crystal Palace musim panas lalu.

Namun, rekrutan yang mencetak rekor klub ini menolak untuk minder, dan kini berusaha untuk mengambil contoh dari pemain legendaris Brazil, Ronaldo.

Juara Piala Dunia ini menderita berbagai cedera lutut selama beberapa tahun ini, dan Bolasie percaya dirinya dapat mencontohi idolanya, dan kembali lebih fit.

Dia bertutur ke The Sun: “Hal-hal ini cenderung berdampak yang buruk pada batin kita. Saya sudah menemukan banyak orang yang rendah diri karena cedera ini, dan tidak pernah pulih.

“Tapi saat mentalitas kita kuat, kita bisa menanganinya. Kita hanya bisa tetap optimis dan bangkit kembali lebih kuat. Begitulah hidup. Hal ini terjadi pada yang terbaik.

“Idola saya, Ronaldo, menderita cedera lutut tiga kali, tapi dia masih kembali dan melakukan tugasnya. Itulah motivasi saya.

“Itu menunjukkan apa yang bisa kita capai, kalau kita fokuskan pikiran kita ke hal itu dan tidak membiarkan cedera menghentikan kita. Saya harus bermental kuat agar dapat melalui tahap-tahap rehabilitas yang berbeda.

“Prosesnya lambat. Tapi saya tahu kapan saya akan kembali, jadi semua baik-baik saja, dan saya menanganinya dengan baik sekali.”

Leave a comment