Pep Guardiola sudah memikirkan kehidupan setelah sepakbola

Pep-Guardiola-Manchester-City

Share this story






Pep Guardiola sudah mempertimbangkan seperti apa hidup setelah dia berhenti dari sepakbola, dan pelatih asal Spanyol ini membenarkan bahwa Manchester City bisa jadi salah satu pekerjaan terakhirnya.

Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini bersikeras dia tidak akan melatih saat dia ‘berusia 60 atau 65 tahun’, dan ia telah mendekati akhir karirnya sebagai pelatih.

Guardiola, 45, memenangkan tiga gelar La Liga dan dua Liga Champion di Barcelona, dan tiga kali berturut-turut meraih kejayaan di Bundesliga dengan Bayern Munchen.

Musim panas lalu, dia bergabung dalam Liga Premier, menggantikan Manuel Pellegrini di City. Walau timnya menikmati awal yang baik dan memimpin klasemen di awal Liga Premier, segalanya berubah sejak kekalahan dari Spurs di awal Oktober lalu.

Kemenangan 2-0 Spurs, pada reverse match di White Hart Lane itu menghentikan rangkaian kemenangan enam laga City di Liga Premier.

Dalam 13 laga setelah itu, mereka berhasil menang tujuh kali, seri tiga kali, dan kalah tiga kali lagi – hingga mereka berselisih 7 poin dari juara sementara, Chelsea, yang juga tersisa satu laga.

Menurut Guardiola, bayangan tentang kehidupan setelah sepakbola adalah sesuatu yang memotivasinya dalam pekerjaan sehari-harinya. “Yang saya suka adalah membayangkan bahwa langkah selanjutnya bisa lebih baik – kalau tidak, saya tidak akan berada disini,” kata Guardiola ke NBC.

“Saya rasa proses perpisahan saya sudah dimulai. Saya takkan jadi pelatih saat menginjak usia 60 atau 65 tahun.
Di Manchester City tiga tahun, mungkin lebih, tapi saya masih mendekati akhir karir saya sebagai pelatih – saya yakin itu.”

Odds City 8,00 untuk memenangkan titel Liga Premier musim ini, sementara odds mereka 1,25 untuk finish di ranking empat besar.

Leave a comment